Sebelum Anda membeli sofa, perlu Anda mempertimbangkan bahan pelapis sofa apa yang akan dipilih. Karena hal ini sangat berpengaruh pada kenyaman saat Anda duduk. Selain itu motif dan corak juga sangat berpengaruh pada estetika interior. Bahan pelapis sofa dengan bahan kulit mempunyai keunggulan lebih tahan lama, menyerap panas, dan nyaman diduduki. Akan tetapi bahan kulit mempunyai harga yang relative mahal dibandingkan dengan bahan kain, dan memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kualitas kulit agar tahan lama.
Ada beberapa jenis bahan pelapis sofa dari bahan kulit yang sering digunakan, yaitu kulit sintetis dan kulit asli. Berikut ini akan dijelaskan beberapa ragam jenis kulit yang digunakan sebagai pelapis sofa.
• Kulit asli
Bahan ini memberikan kesan mewah pada sofa. Meskipun harganya terbilang mahal, namun bahan ini tahan lama dan terbilang mudah perawatannya.
• Suede
Hampir sama dengan kulit asli, namun bahan ini lebih sedikit berbulu, sehingga nyaman saat diduduki. Kelemahan bahan ini adalah mudah kotor.
• Microfibre
Microfibre adalah bahan sintetis yang memiliki tampilan serupa seperti suede. Bahan dasarnya yang terbuat dari polyester membuat harganya lebih terjangkau.
Pelapis Sofa dari Kulit Sintetis
Tampilan dan teksturnya yang menyerupai kulit asli menjadikan kulit sintetis sebagai bahan alternatif pengganti kulit asli. Harganya pun lebih terjangkau dan tersedia dalam berbagai pilihan warna. Sayangnya, bahan ini tidak mampu menyerap panas dengan baik dan permukaan kulitnya pun mudah pecah-pecah bila terkena sinar matahari.
Semoga dengan informasi ini, Anda bisa menentukan sofa yang menarik sesuai model maupun anggaran.
Sumber artikel : majalahasri.com
Sumber gambar : Vltava Interior Design & Architecture
Sorry, the comment form is closed at this time.